Osama bin Laden

Biografi Lengkap Osama bin Laden

Osama bin Laden (lahir 10 Maret 1957 – wafat 2 Mei 2011) adalah pendiri dan pemimpin militan organisasi al-Qaeda. Ia terkenal sebagai dalang di balik berbagai serangan teroris besar, termasuk serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat

britannica.com. Bin Laden lahir di Riyadh, Arab Saudi, sebagai anak ke-17 dari Mohammad bin Laden – seorang pengusaha sukses asal Yaman yang memiliki kontraktor konstruksi terbesar di Saudi dan dekat dengan keluarga kerajaan

britannica.comaljazeera.com. 

Ia dibesarkan di Jeddah setelah kematian ayahnya, dan menempuh pendidikan sarjana administrasi bisnis di Universitas King Abdulaziz, Jeddah

britannica.comaljazeera.com. 

Di universitas ini ia juga dipengaruhi oleh guru-guru agama konservatif, seperti Muhammad Qutb (adik Sayyid Qutb) dan Abdullah Azzam, yang nantinya turut membentuk pandangan ideologisnya

britannica.com.

Pembentukan dan Kepemimpinan Al-Qaeda

Setelah Uni Soviet menginvasi Afghanistan tahun 1979, bin Laden aktif membantu para pejuang mujahidin Afghanistan, menyediakan dana, logistik, dan perekrutan relawan dari negara-negara Arab

fbi.govaljazeera.com.

 Pada tahun 1988, menjelang mundurnya Soviet dari Afghanistan, ia mendirikan organisasi al-Qaeda (“The Base”) sebagai jaringan global para pejuang jihad. Dalam struktur Al-Qaeda, bin Laden berperan sebagai amir (pemimpin tertinggi) yang mengorganisasi kamp-kamp latihan, penghimpunan dana, dan perencanaan serangan teroris di berbagai negara

fbi.govbritannica.com. 

Al-Qaeda di bawah bin Laden menjadi arsitek serangan-serangan seperti pengeboman Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kenya dan Tanzania tahun 1998, serta penembakan kapal perang USS Cole di Yaman pada tahun 2000

britannica.comfbi.gov. 

Bin Laden juga mengeluarkan fatwa jihad yang menyatakan bahwa serangan terhadap warga Amerika dan sekutu-sekutunya “benar dan perlu”, bahkan menyatakan perang terhadap Amerika Serikat

fbi.govobamawhitehouse.archives.gov.

Keterlibatan dalam Serangan 11 September 2001

Pada 11 September 2001, al-Qaeda melakukan serangan teroris paling mematikan dalam sejarah AS: 19 militan al-Qaeda membajak empat pesawat komersial. Tiga pesawat menabrak World Trade Center di New York dan Pentagon di Washington DC, sementara satu pesawat jatuh di Pennsylvania saat penumpang melakukan perlawanan

fbi.gov. 

Serangan ini menewaskan hampir 3.000 orang. FBI dan intelijen AS segera mengungkap bahwa para pelaku dilatih oleh jaringan al-Qaeda pimpinan bin Laden, dan akhirnya bin Laden sendiri mengakui perannya sebagai otak perencanaan serangan tersebut

fbi.govbritannica.com. 

Akibat serangan ini, nama bin Laden melejit sebagai musuh utama Amerika Serikat. AS kemudian mengeluarkan pembunuhan dan penangkapan terhadap bin Laden, termasuk memasukkannya ke dalam daftar buronan paling dicari FBI pada Oktober 2001

fbi.gov.

Hubungan dengan Amerika Serikat dan Negara Lain

Bin Laden menjalin hubungan berkonflik dengan berbagai negara. Ia secara eksplisit menentang kehadiran pasukan AS di wilayah Arab, terutama di Arab Saudi pasca-Perang Teluk 1991, dan menyerukan penarikan pasukan AS dari daerah-daerah suci Islam

fbi.govobamawhitehouse.archives.gov

Akibat kritiknya terhadap keluarga kerajaan Saudi yang dinilai tunduk pada AS, pemerintah Saudi mencabut kewarganegaraannya pada 1994 dan membekukan asetnya

aljazeera.com. 

Selama awal 1990-an bin Laden berpindah ke Sudan, mendapat suaka dari pemerintahan Sudan sambil menjalankan usaha pertanian dan membangun kamp pelatihan militan

aljazeera.com. 

Namun Sudan kemudian mengekspulsinya pada 1996 setelah mendapat tekanan dari Amerika Serikat dan Arab Saudi

aljazeera.comaljazeera.com.

 Pada tahun yang sama (1996) bin Laden kembali ke Afghanistan dan memperoleh perlindungan dari rezim Taliban. Aliansi dengan Taliban di Afghanistan menyediakan “tempat perlindungan tertutup” (safe haven) bagi al-Qaeda untuk melatih pengikut dan merencanakan serangan lebih lanjut

fbi.gov.

 Selain itu, jaringan al-Qaeda di bawah bin Laden menjalin hubungan ideologis dan kadang-kadang operasi bersama dengan kelompok jihadis lain di berbagai negara Muslim.

Operasi Militer Menangkap/Membunuh Bin Laden

Sejak serangan 11 September 2001, Amerika Serikat dan sekutunya melancarkan serangkaian operasi militer untuk memburu bin Laden dan menghancurkan jaringan al-Qaeda. Pasca 9/11, AS memimpin invasi ke Afghanistan (Operasi Enduring Freedom) yang berhasil menggulingkan rezim Taliban akhir 2001

britannica.com. 

Bin Laden berhasil melarikan diri dan bersembunyi di kawasan pegunungan perbatasan Afghanistan-Pakistan. Selama bertahun-tahun, CIA dan militer AS terus mengumpulkan intelijen mengenai lokasi persembunyiannya. Penyelidikan ekstensif dan penggunaan mata-mata serta teknologi intelijen akhirnya mengarah pada kompound rahasia bin Laden di Abbottabad, Pakistan pada akhir 2010

cia.gov. 

Pada dini hari 2 Mei 2011 (waktu Pakistan), pasukan khusus AS (SEAL Team 6) melakukan Operasi Neptune Spear yang menyergap kompleks tersebut. Dalam operasi ini bin Laden tewas tertembak setelah baku tembak dengan tim khusus AS

britannica.comcia.gov. 

Beberapa operasi militer sebelumnya juga dilancarkan AS, antara lain serangan rudal jelajah ke kamp-kamp militan Afghanistan dan fasilitas di Sudan (1998) usai pengeboman kedutaan, serta patroli dan serangan rudal oleh drone di kawasan perbatasan Pakistan dalam dekade berikutnya, sebagai upaya memojokkan bin Laden dan pimpinan al-Qaeda lainnya.

Kematian dan Dampaknya terhadap Dunia

Berita keberhasilan operasi pembunuhan bin Laden diumumkan secara resmi oleh Presiden Barack Obama pada 1 Mei 2011 waktu AS (2 Mei waktu Pakistan)

cia.govbritannica.com. 

Operasi ini dianggap sebagai klimaks dari hampir satu dekade pengejaran. Setelah penyerbuan, jenazah Osama bin Laden diidentifikasi melalui pemeriksaan visual dan uji DNA

britannica.com. 

Sesuai prosedur yang diumumkan pemerintah AS, jenazahnya selanjutnya dikuburkan di laut dari kapal induk USS Carl Vinson untuk mencegah makamnya menjadi tempat ziarah

britannica.comhistory.com. 

CIA menyatakan bahwa kematian bin Laden merupakan “kemenangan signifikan” dalam upaya menghancurkan al-Qaeda

cia.gov. 

Dunia bereaksi luas terhadap peristiwa ini: di Amerika Serikat banyak orang berekspresi lega atau merayakan karena dalang serangan 9/11 tewas, sementara berbagai pemimpin negara menanggapi pencapaian tersebut.

Dari pihak militan, beberapa hari setelah pengumuman resmi al-Qaeda mengeluarkan pernyataan yang mengakui kematian bin Laden dan berjanji akan membalas

britannica.com. 

Secara keseluruhan, kematian Osama bin Laden mengakhiri era kepemimpinannya di al-Qaeda, namun organisasi tersebut – meski terpukul – tidak langsung lenyap dan terus beroperasi di bawah pimpinan pengganti. Kematian bin Laden tetap menjadi tonggak penting dalam sejarah konflik terorisme global, menunjukkan efektivitas kolaborasi intelijen-intelijen Barat namun juga menegaskan bahwa ancaman terorisme lintas negara masih tetap ada.

Kronologi Peristiwa Penting

1. 10 Maret 1957: Osama bin Laden lahir di Riyadh, Saudi Arabia, sebagai anak ke-17 dari Mohammad bin Laden, pengusaha konstruksi kaya asal Yaman aljazeera.com.

2. 1979: Bin Laden menyelesaikan studi administrasi bisnis di Universitas King Abdulaziz, Jeddah britannica.com, dan berangkat ke Afghanistan untuk berperang bersama mujahidin melawan Soviet fbi.gov.

3. 1988: Mendirikan al-Qaeda (bahasa Arab: “The Base”) sebagai jaringan militan global fbi.govaljazeera.com.

4. 1996: Bin Laden kembali ke Afghanistan dan menjalin aliansi dengan Taliban, memperoleh tempat persembunyian aman bagi al-Qaeda fbi.gov.

5. 7 Agustus 1998: Al-Qaeda melakukan pengeboman Kedutaan Besar AS di Nairobi (Kenya) dan Dar es Salaam (Tanzania), menewaskan ~224 orang; bin Laden kemudian didakwa atas serangan ini fbi.gov.

6. 12 Oktober 2000: Serangan bom kapal USS Cole di Yaman, menewaskan 17 pelaut AS; al-Qaeda sebagai dalang britannica.com.

7. 11 September 2001: Terjadi serangan 9/11 ke WTC (NY) dan Pentagon (Washington D.C.) yang menewaskan ~3.000 orang; pelaku adalah anggota al-Qaeda, dan bin Laden diidentifikasi sebagai dalang fbi.govbritannica.com.

8. Oktober 2001: FBI memasukkan bin Laden ke daftar buronan Most Wanted Terrorists. Operasi militer AS (Invasi Afghanistan) dimulai untuk menangkap para tersangka teroris termasuk bin Laden fbi.gov.

9. 2 Mei 2011: Bin Laden tewas ditembak pasukan khusus AS dalam operasi penyergapan di sebuah kompleks persembunyian di Abbottabad, Pakistan britannica.comcia.gov. Jenazahnya diidentifikasi dengan DNA dan segera dikuburkan di laut oleh militer AS  britannica.comhistory.com.