Prediksi Harga XRP (Ripple) 2025–2030

 

Xrp logo

Analisis Teknikal: Grafik harian XRP menunjukkan pola bullish jangka menengah. Harga telah mematahkan zona resistensi lama sekitar $2,30–2,40, didorong oleh volume tinggi (sekitar 2,4 miliar USD) yang menandakan tekanan beli kuat. Beberapa indikator teknikal mendukung tren naik: MACD telah bullish-crossover (sinyal beli), dan Relative Strength Index (RSI) berada di kisaran moderat (sekitar 60–70). Pola golden cross (EMA 20-50 harian) juga terbentuk, menandakan momentum positif. Jika XRP mampu mempertahankan level di atas $2,40, target jangka pendek selanjutnya mungkin menyentuh local high di kisaran $3,40–$5,00 (awal 2025). Namun RSI yang relatif tinggi mengindikasikan kemungkinan konsolidasi atau koreksi ringan sebelum kenaikan berlanjut.

Indikator teknikal XRP harian: MACD bullish-crossover, RSI mendekati area overbought, serta pola bullish wedge breakout.

  • Tren & Pola: Sejak akhir 2024 XRP membentuk segitiga simetris (symmetrical triangle). Breakout ke atas segitiga ini (November 2024) mengisyaratkan kelanjutan tren naik. Sistem perdagangan menunjukkan potensi rally lanjutan jika support utama terjaga di atas sekitar $2,10–2,20.

  • Indikator Utama: MACD telah berpotongan naik (bullish crossover), RSI mendekati 60-an (masih di bawah zona jenuh beli), dan Chaikin Money Flow (CMF) telah positif sejak akhir Juni 2025. Kenaikan volume saat menembus resistensi $2,40 mendukung prospek naik. Golden cross 20- vs 50-hari juga terjadi, mendongkrak momentum.

  • Level Kritis: Support kuat terlihat di sekitar $2,10–2,20 (swing low Juni 2025). Resistance selanjutnya adalah zona $2,60–3,40 (all-time high lama $3,84). Pelampauan area ini, terutama diiringi arus modal masuk besar (whale), dapat mendorong XRP menuju target jangka menengah di $5–$8 sebelum 2026.

Analisis Fundamental: XRP didukung oleh beberapa faktor fundamental positif. Pertama, perkembangan teknologi dan produk Ripple terus tumbuh: Ripple meluncurkan stablecoin Ripple USD (RLUSD), yang sudah mencapai kapitalisasi $500 juta dan ditopang oleh aset Treasury AS, serta kini dikustodian oleh BNY Mellon. RLUSD yang terintegrasi dalam sistem pembayaran lintas negara Ripple menambah utilitas ekosistem. Selain itu, Ripple mengajukan izin perbankan nasional AS dan akun Fed untuk mendukung integrasi dengan sistem keuangan tradisional. Kerja sama strategis juga menguat: misalnya, perusahaan remittance SBI Remit (Jepang) kini menggunakan XRP sebagai mata uang jembatan untuk kiriman uang ke Filipina, Vietnam, dan Indonesia, dalam kemitraan dengan Ripple dan Tranglo. Selain itu, XRP Ledger diperkirakan akan diperluas ke penggunaan tokenisasi aset dan cross-chain (mis. integrasi dengan Wormhole).

  • Regulasi dan Adopsi: Kasus hukum SEC vs. Ripple yang sudah berjalan lama mulai mendekati titik krusial. Kedua pihak baru-baru ini menghentikan banding hingga pertengahan Agustus 2025, memberi harapan penyelesaian yang positif. Bank-bank besar (mis. Standard Chartered) menilai hasil regulator dapat memuluskan kenaikan XRP. Di Indonesia, aset kripto dikategorikan sebagai komoditas oleh Bappebti; perdagangan melalui platform terdaftar (seperti Indodax) dikenai PPN 0,11% (saat ini naik menjadi 0,12% per Feb 2025) dan PPh final ~0,1%. Kebijakan pajak ini harus diperhitungkan investor.

  • Adopsi Institusional: Ripple menekankan XRP untuk sistem pembayaran antar bank. Laporan Standard Chartered bahkan menyebut XRP “di jantung pembayaran lintas batas”. Saat ini ~70% suplai XRP dipegang oleh 100 dompet terbesar (institusi besar/wallet besar), menunjukkan minat institusional. Perubahan pimpinan di SEC dan potensi persetujuan ETF XRP di AS (seperti yang diharapkan sejak 2025) semakin membangkitkan sentimen positif. Misalnya, pengamat ETF Nate Geraci melihat keputusan Ripple melepas banding sebagai point of no return bagi ETF XRP di AS. Secara keseluruhan, kombinasi kemitraan global, perkembangan teknologi (RLUSD, CBDC partnership, tokenisasi), dan kemungkinan peraturan yang lebih jelas mendukung fundamental bullish XRP.

Rekomendasi Analis & Proyeksi Harga: Berbagai analis terkemuka mengeluarkan target bullish. Misalnya, Standard Chartered memproyeksikan XRP mencapai $5,50 pada akhir 2025, $8 pada akhir 2026, $10,40 akhir 2027, dan $12,50 di akhir 2028. Prediksi agresif lainnya datang dari research independen seperti Sistine Research, yang berdasarkan analisis pola menyebut XRP bisa menembus $33–$50 sekitar tahun 2027–2028. Di sisi lain, CoinPedia (melalui Indodax) merilis proyeksi tahunan jangka panjang: misalnya, kisaran harga rata-rata XRP $3,45 tahun 2025, naik terus hingga rata-rata $19,75 pada 2030. Secara umum, para analis menekankan bahwa pencapaian target tinggi ini bergantung pada sentimen makro serta penyelesaian hukum dan penerimaan XRP oleh institusi finansial global.

Proyeksi Harga Tahunan (2025–2030)

Tahun Harga Minimum (USD) Harga Rata-rata (USD) Harga Maksimum (USD)
2025 $2.05 $3.45 $5.05
2026 $5.50 $6.25 $8.50
2027 $7.00 $9.00 $13.25
2028 $11.25 $13.75 $16.00
2029 $14.25 $16.50 $21.50
2030 $17.00 $19.75 $26.50

(Sumber: CoinPedia)

Pertimbangan Investor Indonesia (Indodax): Bagi investor di Indonesia, beberapa hal khusus perlu diperhatikan. Indodax sebagai PFAK resmi Bappebti mengenakan trading fee ~0,30% (taker) dan 0,15% (maker) per transaksi. Selain itu, ada biaya CFX (~0,022–0,044%) dan PPN 0,12% atas setiap transaksi kripto. Penarikan kripto tidak dikenakan biaya jaringan (network fee), namun penarikan IDR gratis via bank. Likuiditas pasar XRP di Indodax lebih rendah dibanding bursa global; misalnya volume harian XRP/IDR di Indodax hanya beberapa juta USD, berarti selisih bid-ask bisa lebih lebar. Hal ini dapat menyebabkan slippage signifikan jika melakukan order besar. Dengan demikian, investor disarankan mengambil posisi secara bertahap dan memantau harga global (CoinGecko/CoinMarketCap) untuk peluang arbitrase. Adapun pajak di Indonesia atas perdagangan kripto adalah PPN 0,11% (0,12% setelah Feb 2025) untuk pembelian dan PPh Pasal 22 final 0,10% untuk penjualan (keduanya diambil oleh Indodax).

Kesimpulan: Secara keseluruhan, kombinasi analisis teknikal yang bullish, fundamental yang membaik (teknologi RLUSD, kemitraan global, prospek regulasi), serta proyeksi analis institusi mendukung pandangan kenaikan harga XRP dalam lima tahun ke depan. Proyeksi resmi menempatkan rata-rata XRP mendekati $20 pada 2030. Namun, investor harus selalu berhati-hati terhadap risiko volatilitas tinggi, perkembangan makroekonomi, dan dinamika regulasi yang belum pasti.

Referensi: Informasi di atas disusun dari berbagai sumber terkini seperti Indodax Academy, CoinPedia, CoinDesk, serta analisis pasar oleh lembaga keuangan besar. Data teknikal dan fundamental diolah untuk memberikan gambaran lengkap bagi investor jangka panjang.

Comments