Day 35, finance note 12 juni 3025
🔻 Kondisi Pasar Saham Global
-
Pasar saham global sedang melemah, dengan valuasi yang sudah terlalu tinggi—terutama pasar saham AS.
-
Indeks S&P 500 berada di kisaran 6000 poin, level tertinggi historis dan resistance penting.
-
Risiko penurunan besar sangat tinggi, terutama jika S&P 500 turun di bawah 5900 poin, yang akan memicu aksi jual besar oleh institusi keuangan.
-
Rekomendasi: Jual saham saat harga naik (rebound), karena tekanan koreksi pasar masih sangat tinggi.
-
Untuk jangka pendek, pengurangan kepemilikan saham disarankan, fokus pada diversifikasi aset.
🪙 Investasi Obligasi dan Emas
-
Obligasi pemerintah AS memberikan return positif (lebih dari 2%) karena harga obligasi naik di tengah penurunan saham.
-
Investasi emas sejak awal juga mencapai target profit, meskipun sempat tertahan oleh apresiasi rupiah.
-
Emas dan obligasi saat ini berfungsi sebagai aset safe haven yang efektif.
₿ Strategi Investasi Bitcoin
-
Fokus pada posisi beli (long), tidak membuka posisi jual (short).
-
Alasannya: tren utama Bitcoin sedang naik.
-
-
Contoh analisis sederhana:
-
Beli di harga tinggi (lingkaran merah) tetap bisa profit asal tren naik dan sabar hold.
-
Short di harga rendah (lingkaran hijau) malah bisa rugi besar.
-
-
Sama seperti emas, meskipun ada penurunan sesaat, selama tren naik, strategi long tetap profit.
📉 Kenapa Tidak Short?
-
Shorting sangat rentan terhadap kerugian saat pasar rebound.
-
Fokus hanya pada arah tren utama pasar lebih aman dan efektif.
-
Target utama investasi adalah profit stabil, bukan mencoba menangkap tiap fluktuasi.
🌍 Fundamental Kenaikan Harga Bitcoin
-
Bitcoin digunakan Rusia untuk perdagangan internasional, menghindari sanksi Barat.
-
Bitcoin dianggap alternatif terhadap sistem keuangan berbasis USD.
-
Bitcoin hanya akan ada maksimal 21 juta koin, menjadikannya aset langka.
-
Hashrate meningkat ⇒ biaya penambangan naik ⇒ harga naik (economic moat).
-
Bitcoin bersifat anonim, tidak bisa disita, dan tahan manipulasi.
-
Bitcoin ≠ emas:
-
Harga emas naik → produksi naik → harga terkoreksi.
-
Bitcoin tidak bisa dicetak lebih banyak → kelangkaan makin tinggi.
-
🏆 Bitcoin: Uang Masa Depan
-
Bitcoin dipandang sebagai standar mata uang global masa depan, dengan inflasi yang dapat diprediksi hingga 2140.
-
Satoshi Nakamoto dinilai layak mendapat Nobel Ekonomi bahkan Nobel Perdamaian, karena:
-
Bitcoin menciptakan sistem keuangan tak bisa dirampas paksa.
-
Memberikan kontrol penuh terhadap kepemilikan aset.
-
💹 Masalah Exchange Lokal vs Exchange Global
-
Exchange lokal (berbasis rupiah):
-
Transaksi dipecah menjadi banyak order kecil → biaya tinggi + slippage.
-
Grafik candlestick tidak mulus → rentan manipulasi harga.
-
-
Exchange global (berbasis USDT):
-
Eksekusi order utuh → biaya lebih rendah.
-
Grafik lebih alami dan bisa dianalisis teknikal.
-
🧠 Praktik Trading dan Setup Strategis
-
Trading jangka pendek Bitcoin:
-
Fokus pada level support/resistance.
-
Manfaatkan fluktuasi saat rilis data (seperti PPI, CPI).
-
Fase "cuci piring" (penurunan tajam) jadi momen setup baru.
-
-
Setup jangka menengah–panjang juga dipersiapkan setelah koreksi selesai.
📣 Arahan Strategis ke Depan
-
Kurangi saham, tunggu hingga penurunan selesai baru masuk kembali.
-
Fokus aset safe haven (emas & Bitcoin), hanya lakukan posisi long.
-
Bitcoin akan terus naik karena:
-
Dukungan negara (Rusia, Iran).
-
Penggunaan sebagai alat pembayaran internasional.
-
Kelangkaan dan struktur inflasi tetap.
-
✅ Tindakan dan Saran Praktis
-
Jangan beli saham baru saat pasar rebound.
-
Segera ambil profit saat saham capai target harga.
-
Gunakan exchange yang andal dan efisien, terutama berbasis USDT.
-
Siapkan dana untuk masuk ke setup baru, baik jangka pendek maupun panjang.
-
Aktif pantau grup untuk sinyal dan bimbingan strategi.
Comments
Post a Comment
Silahkan masukkan komentar anda