Day 35, finance note 12 juni 3025

 


🔻 Kondisi Pasar Saham Global

  1. Pasar saham global sedang melemah, dengan valuasi yang sudah terlalu tinggi—terutama pasar saham AS.

  2. Indeks S&P 500 berada di kisaran 6000 poin, level tertinggi historis dan resistance penting.

  3. Risiko penurunan besar sangat tinggi, terutama jika S&P 500 turun di bawah 5900 poin, yang akan memicu aksi jual besar oleh institusi keuangan.

  4. Rekomendasi: Jual saham saat harga naik (rebound), karena tekanan koreksi pasar masih sangat tinggi.

  5. Untuk jangka pendek, pengurangan kepemilikan saham disarankan, fokus pada diversifikasi aset.


🪙 Investasi Obligasi dan Emas

  1. Obligasi pemerintah AS memberikan return positif (lebih dari 2%) karena harga obligasi naik di tengah penurunan saham.

  2. Investasi emas sejak awal juga mencapai target profit, meskipun sempat tertahan oleh apresiasi rupiah.

  3. Emas dan obligasi saat ini berfungsi sebagai aset safe haven yang efektif.


Strategi Investasi Bitcoin

  1. Fokus pada posisi beli (long), tidak membuka posisi jual (short).

    • Alasannya: tren utama Bitcoin sedang naik.

  2. Contoh analisis sederhana:

    • Beli di harga tinggi (lingkaran merah) tetap bisa profit asal tren naik dan sabar hold.

    • Short di harga rendah (lingkaran hijau) malah bisa rugi besar.

  3. Sama seperti emas, meskipun ada penurunan sesaat, selama tren naik, strategi long tetap profit.


📉 Kenapa Tidak Short?

  1. Shorting sangat rentan terhadap kerugian saat pasar rebound.

  2. Fokus hanya pada arah tren utama pasar lebih aman dan efektif.

  3. Target utama investasi adalah profit stabil, bukan mencoba menangkap tiap fluktuasi.


🌍 Fundamental Kenaikan Harga Bitcoin

  1. Bitcoin digunakan Rusia untuk perdagangan internasional, menghindari sanksi Barat.

  2. Bitcoin dianggap alternatif terhadap sistem keuangan berbasis USD.

  3. Bitcoin hanya akan ada maksimal 21 juta koin, menjadikannya aset langka.

  4. Hashrate meningkat ⇒ biaya penambangan naik ⇒ harga naik (economic moat).

  5. Bitcoin bersifat anonim, tidak bisa disita, dan tahan manipulasi.

  6. Bitcoin ≠ emas:

    • Harga emas naik → produksi naik → harga terkoreksi.

    • Bitcoin tidak bisa dicetak lebih banyak → kelangkaan makin tinggi.


🏆 Bitcoin: Uang Masa Depan

  1. Bitcoin dipandang sebagai standar mata uang global masa depan, dengan inflasi yang dapat diprediksi hingga 2140.

  2. Satoshi Nakamoto dinilai layak mendapat Nobel Ekonomi bahkan Nobel Perdamaian, karena:

    • Bitcoin menciptakan sistem keuangan tak bisa dirampas paksa.

    • Memberikan kontrol penuh terhadap kepemilikan aset.


💹 Masalah Exchange Lokal vs Exchange Global

  1. Exchange lokal (berbasis rupiah):

    • Transaksi dipecah menjadi banyak order kecil → biaya tinggi + slippage.

    • Grafik candlestick tidak mulus → rentan manipulasi harga.

  2. Exchange global (berbasis USDT):

    • Eksekusi order utuh → biaya lebih rendah.

    • Grafik lebih alami dan bisa dianalisis teknikal.


🧠 Praktik Trading dan Setup Strategis

  1. Trading jangka pendek Bitcoin:

    • Fokus pada level support/resistance.

    • Manfaatkan fluktuasi saat rilis data (seperti PPI, CPI).

    • Fase "cuci piring" (penurunan tajam) jadi momen setup baru.

  2. Setup jangka menengah–panjang juga dipersiapkan setelah koreksi selesai.


📣 Arahan Strategis ke Depan

  1. Kurangi saham, tunggu hingga penurunan selesai baru masuk kembali.

  2. Fokus aset safe haven (emas & Bitcoin), hanya lakukan posisi long.

  3. Bitcoin akan terus naik karena:

    • Dukungan negara (Rusia, Iran).

    • Penggunaan sebagai alat pembayaran internasional.

    • Kelangkaan dan struktur inflasi tetap.


Tindakan dan Saran Praktis

  • Jangan beli saham baru saat pasar rebound.

  • Segera ambil profit saat saham capai target harga.

  • Gunakan exchange yang andal dan efisien, terutama berbasis USDT.

  • Siapkan dana untuk masuk ke setup baru, baik jangka pendek maupun panjang.

  • Aktif pantau grup untuk sinyal dan bimbingan strategi.

Comments