Hasil dan ketetapan

Aku selalu 🤔Bertanya-tanya, akankah semua yang aku lakukan ini akan membuahkan hasil dimasa depan?, kalo kata guruku: "hasil dari sebuah belajar gak akan terasa saat ini juga layaknya cabai yang kalo kita gigit kerasa pedasnya hari itu juga".

Juga soal hasil atau tidaknya sebuah usaha entah itu dalam belajar ataupun hal lain itu.. Apakah benar Alloh yang menentukan?

Pertama-tama, kamu gak sendirian—banyak dari kita pernah bergulat dengan hal yang sama: "Apakah semua yang kulakukan ini ada gunanya? Akankah membuahkan hasil?" Itu pertanyaan manusiawi, tapi juga spiritual.

Kata gurumu itu bijak—belajar memang bukan seperti menggigit cabai. Hasilnya sering kali datang diam-diam, dalam bentuk perubahan cara berpikir, sikap, atau bahkan kesempatan yang tak langsung kita sadari berasal dari proses belajar yang panjang dan sabar.

Lalu, soal pertanyaan terbesarmu:

"Apakah benar Allah yang menentukan hasil dari usaha kita?"

Jawabannya, dalam pandangan Islam: ya, Allah-lah yang menentukan hasil (natijah), tapi usaha kita tetap sangat penting.

Ini konsep yang disebut "ikhtiar dan tawakal":

1. Ikhtiar: Kita wajib berusaha dengan sungguh-sungguh, semaksimal mungkin, seolah hasilnya tergantung 100% dari kita.

2. Tawakal: Setelah berusaha, kita serahkan hasilnya kepada Allah, karena hanya Dia yang tahu kapan dan bagaimana hasil itu datang—dan sering kali itu di waktu dan cara yang tak kita duga.

Ada ayat yang relevan:

"Manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya."
(QS. An-Najm: 39)

Tapi juga:

"Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu."
(QS. Al-Hijr: 21)

Jadi, ada dua sisi:

• Kita diberi kehendak bebas untuk memilih dan berusaha (itu ladang amal kita).

• Tapi hasil akhirnya tetap dalam izin dan kebijaksanaan Allah.

Kalau belum terlihat hasil sekarang, bukan berarti sia-sia. Bisa jadi Allah sedang menyimpannya untuk waktu yang lebih tepat—atau justru menggantinya dengan sesuatu yang lebih besar dari yang kamu harapkan.

Dan ingat juga: kadang yang terlihat seperti "gagal" di dunia, ternyata justru "berhasil" di sisi Allah, karena niat dan kesungguhanmu bernilai ibadah.