Day 23, financial notes 25 mei 2025
1. Kekhawatiran terhadap Prospek Ekonomi AS
-
Ada kekhawatiran publik terkait masa depan ekonomi AS akibat:
-
Kebijakan tarif baru oleh pemerintah AS,
-
Meningkatnya kekuatan ekonomi dan geopolitik Tiongkok,
-
Kebijakan utang baru dari Trump yang memperkirakan total utang AS bisa melampaui 40 triliun USD.
-
2. Dominasi USD Masih Kuat
-
Meskipun ada ancaman dari RMB dan kondisi fiskal AS terlihat buruk (defisit + utang tinggi), USD masih lebih diterima secara luas di dunia.
-
Dominasi USD bukanlah kebetulan, tetapi hasil akumulasi kekuatan sejak akhir Perang Dunia II.
3. “Kartu Truf” Keuangan AS
-
80% dari USD yang keluar akibat defisit perdagangan kembali ke AS lewat pasar keuangan.
-
Aliran balik ini mendongkrak harga aset (saham dan obligasi) dan menciptakan siklus kekayaan finansial.
-
Artinya, defisit dan utang besar tidak serta-merta membuat ekonomi AS rapuh.
4. Strategi AS Mengelola Utang
-
Pemerintah AS memanfaatkan:
-
Pencetakan uang dan
-
Depresiasi nilai tukar USD
-
-
Keduanya mengurangi beban utang secara relatif dan menaikkan harga emas & Bitcoin, yang justru menguntungkan karena AS memiliki cadangan besar keduanya.
5. Prospek dan Strategi Investasi
-
Penurunan suku bunga oleh The Fed diperkirakan jadi strategi utama dalam menghadapi utang besar.
-
Penurunan ini akan menaikkan harga obligasi jangka panjang dan bisa mengalihkan dana besar ke obligasi atau safe haven.
-
Investasi obligasi pemerintah AS jangka pendek disarankan, dengan potensi return ±15%/bulan.
6. Risiko Fluktuasi Pasar Global
-
Pasar saham negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan lebih rentan terhadap aliran dana keluar saat USD melemah.
-
Pasar Indonesia relatif lebih stabil, tetapi tetap bisa terdampak.
7. Peran Data Ekonomi AS
-
Rilis data penting seperti PDB dan PCE akan memengaruhi arah pergerakan USD, emas, Bitcoin, dan komoditas lain.
-
Fokus tidak hanya pada narasi media, tetapi pada aksi nyata pelaku pasar.
8. Sikap dan Tanggung Jawab Investor
-
Penekanan bahwa investor harus bertanggung jawab atas keputusannya sendiri, tidak hanya mengikuti saran secara buta.
-
Pembicara telah memberikan banyak rekomendasi yang terbukti menguntungkan, seperti saham perbankan, tambang, dan BNGA.
9. Arah Investasi yang Disarankan
-
Dua jalur utama investasi ke depan:
-
Bebas risiko: Obligasi pemerintah AS.
-
Potensi tinggi: Emas dan Bitcoin.
-
-
Strategi utama: beli saat naik, hindari short selling terutama di pasar emas dan kripto.
10. Penutup & Arah Grup
-
Jika terjadi krisis, disarankan untuk akumulasi aset unggulan saat harga turun.
-
Fokus ke depan grup: akan disesuaikan berdasarkan minat terhadap saham, obligasi, emas, dan Bitcoin.
-
Proyek AI dan pengumpulan feedback dari komunitas menjadi prioritas strategis grup saat ini.
Comments
Post a Comment
Silahkan masukkan komentar anda