Day 22, financial notes investment, 23 Mei 2025
1. Prediksi dan Siklus Pasar
-
Pak Hengky menekankan pentingnya memahami siklus krisis keuangan global dan pola historis pasar.
-
Dia sering memprediksi arah pasar sebelum dan sesudah krisis, dan mengklaim banyak prediksinya terbukti tepat (termasuk rebound Maret-April dan konsolidasi Mei).
-
Sikap proaktif dalam menyesuaikan portofolio disarankan jauh sebelum pasar benar-benar berubah.
2. Kesalahan Umum Investor
-
Banyak peserta tidak menjalankan saran meski sudah diberikan, dan tetap menahan saham rugi seperti GOTO.
-
Kegagalan mengambil tindakan saat tren saham berubah mengakibatkan kerugian besar.
-
Mengabaikan stop loss dan terlalu berharap saham akan kembali ke harga awal.
3. Prinsip Investasi Rasional
-
Fokus pada saham dengan fundamental kuat dan sektor stabil.
-
Jangan hanya ikut tren (contoh: sektor teknologi sedang melemah).
-
Diversifikasi sektor untuk mengurangi risiko.
-
Hindari mencoba memprediksi “harga puncak”, lebih baik hold selama tren naik berlangsung.
4. Strategi Investasi yang Dianjurkan
-
Analisis fundamental dan pemilihan sektor prioritas (perbankan dan energi disebut sebagai contoh yang stabil).
-
Alokasi portofolio berdasarkan sektor harus menjadi dasar, bahkan untuk saham saja.
-
Jangan terlalu fokus ke jangka pendek, lihat arah besar dan tren jangka panjang.
5. Kesadaran akan “Nilai”
-
Nilai bukan hanya dari “harga saham”, tapi dari kemampuan aset menghasilkan uang tunai nyata.
-
Saham yang tidak bisa dijual untuk digunakan, berarti tidak punya nilai fungsional lagi.
-
Harus berani cut loss meski rugi besar, daripada uang terjebak tidak produktif.
6. Pola Pikir Investasi yang Benar
-
Hindari pola pikir “orang miskin” (didefinisikan sebagai cara berpikir yang salah tentang nilai dan risiko).
-
Contoh pola pikir salah: ingin cepat kaya, tidak rela rugi, ikut-ikutan tren pasar.
-
Pola pikir benar: fokus pada pertumbuhan stabil jangka panjang, memahami risiko dan value.
7. Komoditas & Aset Safe Haven
-
Emas dan Bitcoin juga menjadi sorotan: beli saat tren naik, dan hold dengan sabar.
-
Pak Hengky memprediksi pergerakan emas dan Bitcoin sejak Maret, dan prediksinya terbukti.
-
Sistem AI sedang dikembangkan untuk membaca dampak data ekonomi terhadap harga komoditas (dengan akurasi sementara >70%).
8. Filosofi Akhir:
-
Investasi tidak selalu merugi, tapi pola pikir yang salah pasti merugikan.
-
Fokus pada nilai jangka panjang, bukan fluktuasi harga sesaat.
-
Evaluasi selalu risiko dan potensi keuntungan sebelum bertindak.
-
Uang yang tidak produktif = uang yang hilang (terutama jika terjebak di saham rugi).
-
“Bersikap serakah saat orang takut, dan takut saat orang serakah” – prinsip Warren Buffett yang diangkat kembali.
Comments
Post a Comment
Silahkan masukkan komentar anda