Day 20 financial notes, 21 mei 2025

 


1. Kondisi Pasar Saham Saat Ini

  • Pasar saham mengalami rebound, terutama sektor perbankan dan energi yang sebelumnya sempat turun.

  • Kenaikan pasar ini bisa menimbulkan optimisme berlebihan, yang berisiko jika tidak dibarengi pemahaman strategi jangka panjang.

  • Diperkirakan akan ada penurunan besar setelah Juni 2025, namun sebelum itu pasar akan mengalami kenaikan tajam.


2. Strategi Investasi yang Disarankan

  • Fokus pada saham unggulan yang dikendalikan institusi besar.

  • Take profit secara bertahap setelah Juni jika pasar menunjukkan tanda penurunan.

  • Hold saham kuat seperti BNGA dan ADRO, dan tunggu breakout untuk ambil profit.

  • Waspadai jebakan psikologis investor ritel seperti jual terlalu cepat lalu beli kembali di harga tinggi.


3. Penilaian terhadap Suku Bunga dan Dampaknya

  • Penurunan suku bunga tidak signifikan dalam jangka pendek, karena pasar telah mengantisipasinya.

  • Kenaikan saham bank lebih karena rotasi dana antar sektor, bukan efek langsung dari penurunan suku bunga.


4. Investasi Emas dan Bitcoin

  • Target profit emas: 10% sampai 31 Juli 2025.

  • Jika target tidak tercapai, pemateri berkomitmen menutupi kekurangannya.

  • Rotasi antara emas dan Bitcoin: jika satu naik, lainnya cenderung stagnan, lalu bergantian.

  • Tren penguatan rupiah memengaruhi nilai emas dalam IDR meski harga global stabil.


5. Prinsip Investasi dan Pengelolaan Dana

  • Jangan hanya mengejar persentase profit, tapi pertimbangkan jumlah dana yang diinvestasikan.

  • Untuk dana besar, target kecil yang stabil dan aman lebih penting.

  • Gunakan strategi diversifikasi: saham (perbankan/energi), emas, Bitcoin, obligasi pemerintah AS.

  • Terapkan pendekatan seperti Dollar-Cost Averaging (DCA).


6. Risiko dan Rotasi Sektor

  • Rotasi dana antar sektor (keuangan dan energi) sangat memengaruhi pergerakan pasar.

  • Jangan pernah taruh seluruh dana di satu sektor atau instrumen, meskipun yakin terhadap prospeknya.


7. Pandangan terhadap Properti

  • Investasi properti tidak disarankan, kecuali properti prime di kota besar dunia.

  • Alternatif yang disarankan: REITs global.

  • Sektor properti di AS, Tiongkok, Korea, Vietnam sedang menghadapi tekanan besar.


8. Pentingnya Risk Management dan Diversifikasi

  • Pastikan investasi menyebar untuk menghindari risiko besar.

  • Jangan menebak arah pasar, tapi tetap pada jalur dan prinsip investasi yang kuat.


9. Peluang Setelah Krisis

  • Momen terbaik untuk masuk pasar saham adalah setelah krisis keuangan, seperti tahun 2008 atau 2020.

  • Potensi profit >100% bisa dicapai jika bisa masuk di saat harga saham turun signifikan.


10. Pesan Penutup dan Motivasi

  • Fokus pada strategi investasi berbasis nilai, diversifikasi, dan stabilitas.

  • Bagi yang bermodal kecil: ikuti strategi dengan disiplin.

  • Bagi yang bermodal besar: fokus pada kestabilan dan pertumbuhan jangka panjang.

  • Investasi yang benar bisa jadi alat pengubah kondisi keuangan, bahkan dengan modal awal kecil.



Comments