Point pelajaran (finance)
Situasi Utang Amerika Serikat (2025)
Alur Logis Situasi Utang AS (2025)
1. Masalah Awal
-
Surat utang jangka pendek senilai $6,5 triliun USD akan jatuh tempo pada 30 Juni 2025.
-
Pemerintah AS perlu rollover (memperpanjang) utang ini untuk menghindari gagal bayar.
2. Tindakan Trump
-
Mendesak The Fed untuk segera menurunkan suku bunga.
-
Tujuan: menekan biaya bunga rollover utang agar beban fiskal lebih ringan.
3. Hambatan Nyata
-
Tidak realistis untuk menurunkan suku bunga dari 4,5% ke 0,25% dalam waktu hanya 2 bulan.
-
The Fed hingga kini belum benar-benar memasuki fase pemangkasan besar-besaran.
4. Situasi Saat Ini
-
Waktu hampir habis menuju Juni 2025.
-
The Fed masih lambat dalam menurunkan suku bunga.
-
Beban bunga berpotensi tetap tinggi.
5. Dua Pilihan Berat bagi Pemerintah AS
-
Menerbitkan utang baru dengan bunga tinggi → memperberat tekanan fiskal.
-
Gagal bayar → mengguncang pasar keuangan global.
6. Kondisi Fondasi Utang
-
Total utang pemerintah AS saat ini mencapai $36 triliun USD.
-
Analogi: Seperti rumah tua rusak parah dengan fondasi rapuh yang bisa runtuh sewaktu-waktu.
7. Pilihan Strategis Pemerintah AS
-
Memperbaiki rumah: terus menerbitkan utang baru untuk membayar utang lama dan memperpanjang sistem.
-
Menghancurkan rumah: sengaja memicu krisis besar untuk kemudian membangun sistem baru dari kehancuran.
8. Peluang dalam Krisis
-
Pengalaman 2008 menunjukkan bahwa setiap krisis menciptakan dua kelompok: mereka yang terjebak keputusasaan dan mereka yang mengakumulasi kekayaan.
-
Krisis menghadirkan fluktuasi besar namun juga peluang langka untuk membeli aset dengan harga diskon besar.
9. Strategi Saat Ini
-
Sebelum pemerintah AS mengambil keputusan final, tren kenaikan pasar saham masih berlanjut.
-
Peluang berharga untuk mengumpulkan modal dan memperkuat fondasi kekayaan.
-
Fokus: memanfaatkan fase kenaikan ini semaksimal mungkin sebelum perubahan besar terjadi.
10. Setelah Krisis
-
Jika krisis benar-benar terjadi, dunia akan memasuki resesi global yang dalam.
-
Setelah krisis, AS akan menjadi negara dengan pemulihan tercepat berkat kekuatan militer dan keunggulan geopolitik.
-
Pasar saham AS akan rebound cepat dan diikuti oleh pasar saham negara lain.
-
Kesempatan terakhir dalam waktu dekat untuk meningkatkan pencapaian kelas kekayaan.
Kesimpulan
Baik menerbitkan utang baru maupun gagal bayar, keduanya mengancam stabilitas ekonomi AS dan ketahanan pasar global.
Selain itu, fondasi sistem keuangan AS saat ini sudah sangat rapuh, dan pemerintah harus memilih antara memperpanjang umur sistem atau menghadapinya melalui kehancuran dan rekonstruksi.
Dalam setiap krisis tersembunyi peluang besar, dan keberhasilan bergantung pada strategi investasi yang cerdas dan kemampuan mengakumulasi kekayaan saat harga aset terdiskon.
Next point:
Point Penting yang Harus Dipahami:
-
Singapura saat ini menjadi magnet dana masuk terbesar, terutama ke sektor perbankan, karena pemulihan ekonomi ASEAN dan ketegangan global.
-
Meskipun sektor bank Singapura sempat turun lebih dalam daripada Malaysia dan Indonesia saat pasar saham anjlok, rebound-nya jauh lebih cepat dan besar.
-
Return saham Singapura memang kecil (±5% per tahun), tapi ada potensi besar karena:
-
Pergeseran sentimen global (perusahaan cari lokasi aman).
-
Banyak kantor pusat multinasional pindah ke Singapura.
-
Arus dana besar yang ujung-ujungnya menguntungkan pasar ASEAN.
-
-
Sektor perbankan akan jadi salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat dan paling stabil di dunia dalam beberapa tahun ke depan.
-
Kalau sudah pegang saham bank, harus sabar.
Jangan jual cepat-cepat, karena:-
Saham bank tidak hanya naik karena tren sesaat.
-
Mereka akan terus tumbuh mengikuti pertumbuhan struktural ekonomi ASEAN.
-
-
Kalau nanti ada krisis pasar saham (diperkirakan Juni),
saham bank adalah jawaban utama untuk dibeli di harga bawah. -
Strategi khusus akan disiapkan untuk membeli saham bank saat krisis nanti.
Singkatnya:
Pegang erat saham bank, sabar sampai beberapa tahun ke depan, dan siap beli lagi kalau ada krisis, karena sektor ini bakal makin kuat.
Day 2
Pola M dan Strategi Pasar
-
Pola M Sebelum Kejatuhan Pasar:
-
Pola puncak M terbentuk sebelum penurunan besar di pasar saham, dengan puncak kanan lebih rendah dari puncak kiri.
-
Rebound cepat terjadi sebelum penurunan tajam.
-
-
Contoh Historis:
-
2000 (Gelembung Internet): Pola M muncul sebelum kejatuhan besar.
-
2008 (Krisis Global): Pola M terjadi lagi.
-
2008 (Indonesia): IHSG sempat rebound sebelum anjlok besar.
-
2020 (Pandemi COVID-19): Pola serupa tetap terlihat.
-
-
Alasan Terbentuknya Pola M:
-
Bukan mistis, melainkan perilaku wajar siklus ekonomi dan pasar.
-
Ketika pasar berada pada puncak siklus (overheating), institusi mulai menyadari risiko dan mulai keluar bertahap.
-
Karena kepemilikan besar, mereka tidak bisa menjual cepat tanpa merusak harga.
-
-
Strategi Institusi di Balik Pola M:
-
Menciptakan rebound untuk menarik minat beli ritel.
-
Operasi cermat untuk mengangkat harga saham:
-
Pesanan beli besar untuk mendorong harga naik.
-
Sinyal teknikal memancing trader teknikal.
-
Berita positif lewat analis dan media untuk memicu optimisme pasar.
-
Menggunakan media sosial dan opini publik untuk menciptakan euforia dan FOMO (Fear of Missing Out).
-
-
-
Akhir dari Pola M:
-
Distribusi oleh institusi di puncak kedua, sementara investor ritel membeli di harga tinggi.
-
Ketika ritel menyadari pasar tidak lanjut naik, mereka mulai panik, memicu aksi jual massal yang mempercepat penurunan.
-
-
Sentimen Pasar dan Pemberitaan Media:
-
Media sering menciptakan sentimen optimisme yang menggoda investor ritel masuk di harga tinggi.
-
Misalnya, pemberitaan tentang tarif penuh dan kebijakan Trump mengarahkan pasar ke arah positif, namun analisis objektif dapat menunjukkan kemungkinan sebaliknya.
-
Prinsip Investasi: Selama analisis didukung data dan logika yang kuat, prediksi bisa lebih valid dibandingkan sentimen media atau pasar.
-
Prediksi yang terbukti: Contoh prediksi terkait emas dan Bitcoin, yang terus naik meski ada perdebatan dengan media atau analis lain.
-
-
Pentingnya Evaluasi Mandiri:
-
Investor harus menilai kembali perjalanan investasinya sendiri dan tidak mudah terpengaruh oleh berita media yang sering menyesatkan.
-
Next point
Catatan Strategi Investasi Pasar Saham:
-
Pola M dan Rebound Sebelum Kejatuhan Pasar:
-
Sebelum pasar saham jatuh, biasanya terjadi rebound yang membentuk puncak kedua dalam pola M.
-
Hal ini umum terjadi sebelum pasar memasuki fase resesi besar.
-
-
Manfaatkan Rebound untuk Profit:
-
Tujuan utama analisis pasar adalah untuk mendapatkan return lebih besar.
-
Memanfaatkan rebound untuk mengamankan profit sebelum pasar turun lebih dalam sangat penting.
-
-
Pasar Saham Domestik:
-
Pasar saham masih memiliki ruang untuk naik (lebih dari 1000 poin menuju puncak sebelumnya).
-
Tidak mungkin memprediksi puncak tepatnya, namun perlu bersiap untuk menilai ketika penurunan tajam mulai muncul.
-
-
Strategi Pembelian Saat Rebound:
-
Saham yang dibeli di harga rendah akan terus naik selama fase rebound.
-
Meski pasar turun nanti, penurunan tidak akan langsung berakhir dalam satu gelombang.
-
Lakukan aksi jual untuk mengamankan profit ketika tanda penurunan mulai muncul.
-
-
Value Investing di Fase Resesi:
-
Value investing membutuhkan waktu, namun jika pasar diprediksi akan mengalami resesi, lebih baik menjual saham dan menunggu untuk membeli kembali di harga lebih rendah.
-
Strategi pembelian bertahap lebih menguntungkan karena mengurangi risiko penurunan harga yang tajam.
-
-
Strategi Pembelian Bertahap:
-
Menurunkan biaya: Pembelian bertahap menurunkan biaya rata-rata, meningkatkan potensi keuntungan.
-
Menyisakan cash: Strategi ini memungkinkan kita mempertahankan lebih banyak cash untuk bertindak saat pasar panik.
-
Meningkatkan profit: Pembelian bertahap memperbesar potensi profit saat sentimen pasar pulih.
-
-
Saat Pasar Mulai Pulih:
-
Nilai sebenarnya dari value investing tercermin saat pasar pulih secara bertahap.
-
Jangan tergoda untuk langsung take profit setelah saham naik 10%-50%, karena ini adalah momen untuk tetap hold, sesuai dengan prinsip value investing.
-
Penurunan harga saham sebelumnya disebabkan oleh kepanikan pasar, bukan kerusakan nilai intrinsik perusahaan.
-
Kenaikan pasar setelah resesi besar biasanya berlangsung 2-4 tahun.
-
Terkait Resesi Pasar Saham
-
Janji Utama:
-
Memberi tahu segera jika resesi pasar saham benar-benar terjadi (perkiraan Juni).
-
-
Tindakan Saat Resesi:
-
Membantu menjual saham di harga relatif tinggi.
-
Tujuan: Amankan profit dari fase rebound saat ini.
-
-
Setelah Penjualan:
-
Membantu setup strategi pembelian bertahap:
-
Disesuaikan dengan kondisi dana masing-masing.
-
Contoh pengalaman: Aksi beli saham GS saat harga rendah di tahun 2020.
-
-
-
Prinsip Investasi Penting:
-
Harga rata-rata pembelian bukan faktor utama.
-
Yang paling krusial:
-
Lakukan pembelian bertahap dengan strategi yang jelas.
-
Sabar untuk tetap hold setelah pembelian.
Poin-Poin Penting: Konsep Parit Pertahanan dalam Investasi (Studi Kasus PGAS, Apple, Coca-Cola, dan GOTO)
-
Restoran Analogi Bisnis Tahan Lama
Restoran sukses bertahan karena punya “parit pertahanan” berupa rasa, pelayanan, harga, atau kebiasaan pelanggan. -
Parit Pertahanan = Keunggulan Kompetitif
Bisnis dengan benteng persaingan kuat cenderung bertahan dan berkembang dalam jangka panjang. -
Contoh PGAS
Keunggulan PGAS ada pada jaringan pipa gas nasional (96%) → menciptakan monopoli alami & loyalitas pengguna jangka panjang. -
Contoh Apple & Coca-Cola
-
Apple: Loyalitas tinggi lewat ekosistem iOS tertutup.
-
Coca-Cola: Dominasi pasar berkat efisiensi distribusi dan biaya produksi rendah.
-
-
Konsep Ini Relevan ke Aset Lain
Digunakan untuk menilai kelayakan investasi di saham, emas, maupun crypto seperti BTC, ETH, SOL, atau XRP. -
Studi Kasus GOTO (Positif)
-
Ekosistem super: Gojek + Tokopedia + GoPay.
-
Sinergi antar layanan mendorong trafik & loyalitas.
-
Strategi lokal & dukungan UMKM responsif terhadap pasar Indonesia.
-
Pemanfaatan AI, big data, & inovasi fintech memperkuat operasional.
-
Diversifikasi sumber pendapatan dari layanan keuangan.
-
-
Studi Kasus GOTO (Negatif)
-
Persaingan kuat dari Shopee & Grab → tekanan biaya promosi/subsidi.
-
Tingginya biaya operasional & ketergantungan pada trafik TikTok.
-
Investasi R&D tinggi namun terhambat kekurangan talenta teknologi lokal.
-
Parit pertahanan belum cukup dalam untuk jangka panjang.
-
Risiko tinggi, perlu kehati-hatian sebelum memilih GOTO sebagai investasi jangka panjang.
Poin Penting:
-
Harga semen SMGR yang lebih tinggi mencerminkan posisi strategis dan keunggulan dalam pasar proyek infrastruktur besar.
-
Konsumen utama SMGR adalah proyek infrastruktur pemerintah, yang lebih memprioritaskan keandalan, kualitas, dan hubungan kerja sama daripada harga.
-
Sebagai BUMN, SMGR mendapat prioritas dalam proyek pemerintah dan dukungan kebijakan untuk akses bahan baku murah dan pendanaan lebih kompetitif.
-
Biaya semen hanya sekitar 5% dari total biaya proyek, sehingga harga bukan pertimbangan utama dalam pengadaan semen.
-
SMGR memiliki keunggulan dalam rantai pasok yang efisien, memastikan pasokan semen tepat waktu untuk proyek besar.
-
Strategi SMGR mengutamakan kestabilan dan kekuatan jangka panjang, menjadikannya pilihan investasi yang solid di pasar semen.
-
Investasi, baik dalam saham, komoditas, atau aset digital, selalu berfokus pada nilai intrinsik, dinamika permintaan-penawaran, dan posisi pasar.
-
Emas unggul karena sifat kimianya yang stabil dan kelangkaannya, menjadikannya aset yang tahan lama dan simbol kekayaan.
-
Perak, meskipun memiliki nilai industri, tidak lagi memiliki kelangkaan yang signifikan dan lebih dipengaruhi oleh suplai industri yang fleksibel.
-
Produksi emas terbatas (~3.400 ton/tahun) dan lebih sulit ditingkatkan, sementara perak lebih melimpah (~30.000 ton/tahun), membuat emas lebih unggul sebagai aset jangka panjang.
-
Biaya produksi perak rendah → Penambang bisa cepat tingkatkan produksi saat harga naik, membuat suplai sangat elastis.
-
Harga perak mudah tertekan karena pasar cepat dibanjiri suplai baru saat lonjakan harga terjadi.
-
Kisah Hunt Brothers (akhir 1970-an - awal 1980-an) → Mereka hampir kuasai pasar perak global dengan beli besar-besaran.
-
Tahun 1979 → Hunt Brothers kendalikan 69% kontrak perak berjangka; harga naik dari $6 ke $50 (733%) dalam setahun.
-
Pemerintah & CFTC turun tangan → Naikkan margin & batasi kontrak berjangka untuk hentikan spekulasi.
-
Struktur pembiayaan Hunt Brothers rapuh → Leverage tinggi dan pembelian fisik besar-besaran tidak berkelanjutan.
-
27 Maret 1980 → Harga perak anjlok; Hunt Brothers rugi besar dan keluar dari pasar.
-
Peran Meksiko krusial → Produsen perak besar, tingkatkan suplai agresif saat harga tinggi.
-
Meksiko untung besar dari penjualan saat harga tinggi, sekaligus lemahkan dominasi Hunt Brothers.
-
Pelajaran penting → Kenaikan harga komoditas akan memicu ekspansi suplai, yang kemudian menekan harga kembali.
Topik Utama: Analisis Pasar Berdasarkan Suplai dan Permintaan
1. Fokus Pembahasan:
-
Meskipun harga emas dipengaruhi banyak faktor (ekonomi makro, geopolitik, manipulasi pasar), pembahasan kali ini difokuskan hanya pada hubungan penawaran dan permintaan.
2. Relevansi Penawaran dan Permintaan:
-
Logika suplai dan permintaan berlaku tidak hanya pada logam mulia (emas & perak), tetapi juga pada aset digital seperti kripto.
Perbandingan Suplai Kripto Utama:
3. Bitcoin (BTC):
-
Suplai maksimum: 21 juta koin (dengan 19,7 juta telah beredar).
-
Mekanisme Halving: Mengurangi laju penciptaan token baru secara berkala.
-
Karakteristik: Kelangkaan terdesain, mirip emas → dijuluki "emas digital".
-
Implikasi: Suplai tidak bisa dinaikkan meskipun permintaan meningkat → posisi unik di pasar.
4. Ethereum (ETH):
-
Tidak ada batas suplai maksimum.
-
Total suplai saat ini sekitar 120 juta koin.
-
EIP-1559 (2021): Pembakaran sebagian biaya transaksi untuk memperlambat inflasi.
-
Suplai dinamis dan dipengaruhi kebutuhan jaringan dan pengembang.
5. Solana (SOL):
-
Menggunakan model inflasi.
-
Suplai saat ini: 587 juta koin, dan terus bertambah setiap tahun sesuai tingkat inflasi yang ditentukan.
6. XRP:
-
Total suplai 100 miliar koin, dikendalikan Ripple.
-
Suplai terpusat, sekitar 55 miliar XRP telah beredar.
-
Ripple dapat menambah suplai dengan cepat saat harga naik tajam untuk menstabilkan pasar.
Penutup & Ajaran Investasi:
-
Prinsip investasi yang efektif: memahami inti keunggulan dan permintaan dari suatu aset atau bisnis.
-
Baik dalam saham, komoditas, atau bisnis seperti restoran, kunci keberhasilan adalah menjawab pertanyaan inti secara tepat.
-
Pemahaman terhadap prinsip dasar membantu menemukan arah yang benar dalam investasi dan pekerjaan.
Comments
Post a Comment
Silahkan masukkan komentar anda